by : Maria el Fauzy Ternyata obrolan tentang wanita belumlah final meskipun sudah dilegalkan sejak ratusan tahun yang lalu. Bahkan beberapa pakar turut andil dalam menyumbangkan ide-ide segar, serta cukup loyal untuk sekedar menjadi pemerhati dan pengkritik sejati mereka. Patut dimaklumi, karena menyoal tentang wanita sama halnya dengan membincangkan satu dari dua jenis manusia di dunia yang jumlah serta problematikanya bisa dikatakan lebih kompleks, dilematis, dan jamak. Kenapa obrolan wanita menarik untuk dikaji, banyak diminati, bahkan menjadi sebuah disiplin keilmuan?? Pertanyaan itulah yang sekilas terbesit dihati penulis. Padahal, jika dapat dikatakan, pada awalnya diskursus wanita terkesan rigid, tidak berkembang dan monoton. Pembahasannya hanya berkutat itu-itu saja, muter-muter, dan ujung-ujungnya dapat disimpulkan bahwa dalam problematika wanita terdapat semacam kontradiksi bawaan, yaitu tawaran konsep yang menginginkan pembebasan individu, namun dalam prakteknya justru menja...
I AWAKE UNDERGROUND, IN SOLITUDE, AND I IMPLORE GOD TO BE MY FRIEND, -HARAWI-